5 Jenis Bubur Khas Indonesia Paling Banyak Disukai, Ada Bubur Ayam Jakarta

Bubur merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang memiliki tempat istimewa di hati kebanyakan orang. Kelezatan bubur tidak hanya terletak pada rasa yang lezat, tetapi juga beragam jenis dan variasi yang dapat ditemui di seluruh nusantara. Terlebih, bubur terdiri dari berbagai jenis, mengingat setiap daerah di Indonesia punya keunggulan tersendiri.

Seperti yang sudah disinggung, dari Sumatera hingga Papua, setiap daerah memiliki bubur yang unik dan khas dengan cita rasa berbeda, termasuk Bubur Ayam Jakarta 46 yang berada di kawasan Surabaya. Supaya lebih mengenal jenis bubur khas Indonesia, yuk baca ulasan berikut!

1. Bubur Ayam Jakarta 

Salah satu bubur yang paling terkenal di Indonesia adalah bubur ayam Jakarta. Bubur ini terbuat dari nasi yang dimasak hingga lembut bersama kaldu ayam yang gurih. Biasanya disajikan dengan potongan daging ayam, bawang goreng, seledri, dan kerupuk sebagai topping. 

Bubur ayam Jakarta sering dijadikan sebagai sarapan favorit karena rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. Jika berada di kawasan Surabaya Barat, kamu harus coba Bubur Ayam Jakarta 46 yang punya sajian istimewa. Salah satu keunggulannya ialah dari topping. Topping utama bubur ini adalah telur setengah matangnya yang gurih, ala Jepang. Ini akan makin enak setelah ditambah kuah kari kuning yang gurih.

2. Bubur Manado

Berbeda dengan Bubur Ayam Jakarta 46 yang lebih halus, bubur Manado memiliki tekstur yang lebih kental dan padat. Bubur ini terbuat dari beras dan santan yang dimasak hingga mendidih. Biasanya disajikan dengan topping berupa ikan asin, telur, dan bawang goreng. 

Keunikan bubur Manado terletak pada bumbu-bumbu rempah yang digunakan dalam proses memasaknya, seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk. Rasa gurih dari santan dan aroma rempah yang kuat membuat bubur Manado menjadi pilihan yang cocok untuk dinikmati di tengah cuaca yang dingin.

3. Bubur Sumsum

Bubur Sumsum adalah bubur khas Jawa yang terbuat dari tepung beras dan santan. Bubur ini memiliki tekstur yang lembut dan kental, hampir mirip dengan puding. Biasanya disajikan dengan gula merah cair atau santan dan taburan bubuk kayu manis. 

Selain itu, bubur sumsum juga sering dihidangkan dengan potongan roti tawar atau ketan hitam sebagai tambahan. Bubur sumsum sering dijadikan sebagai hidangan penutup yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas.

4. Bubur Ketan Hitam

Bubur ketan hitam merupakan bubur tradisional yang berasal dari daerah Sumatera dan Kalimantan. Bubur ini terbuat dari ketan hitam yang dimasak bersama air dan gula merah hingga menjadi bubur kental dan manis. Biasanya disajikan dengan tambahan santan kental dan taburan biji salak yang memberikan sensasi gigitan kecil dan kenyal. Bubur ketan hitam sering dihidangkan sebagai hidangan penutup yang cocok untuk dinikmati di malam hari bersama keluarga.

5. Bubur Papua

Bubur Papua adalah bubur yang terbuat dari sagu yang dimasak bersama air hingga menjadi kental dan padat. Bubur ini biasanya disajikan dengan tambahan ikan atau daging, serta sayuran seperti kangkung atau daun singkong. Keunikan bubur Papua terletak pada bumbu yang digunakan, seperti jahe, bawang, dan cabai yang memberikan cita rasa pedas dan hangat yang khas. Bubur Papua sering dijadikan sebagai hidangan utama yang menyehatkan dan menghangatkan tubuh, terutama di daerah pegunungan yang dingin.

 

Dari sekian jenis bubur khas Indonesia di atas, kira-kira mana yang masuk favorit kamu? Kalau untuk sarapan, mungkin kamu akan lebih suka bubur ayam Jakarta, yang punya cita rasa gurih. Apalagi kalau coba Bubur Ayam Jakarta dengan topping-nya yang berlimpah.