Emas Batangan vs Perhiasan, Mana Investasi Emas Terbaik untuk Anda?

Investasi emas merupakan salah satu pilihan populer bagi banyak orang untuk mengamankan nilai kekayaan mereka di masa depan.

Namun, ketika berbicara tentang jenis investasi emas, sering kali muncul pertanyaan: mana yang lebih baik, investasi emas batangan atau perhiasan?

Emas batangan dikenal dengan kemurniannya yang tinggi dan likuiditas yang lebih baik, menjadikannya pilihan tepat bagi yang mencari investasi jangka panjang.

Sementara itu, perhiasan emas tidak hanya berfungsi sebagai aset investasi tetapi juga memiliki nilai estetika dan kebanggaan dalam pemilikannya, yang bisa dinikmati sehari-hari.

Pilihan antara kedua jenis investasi emas ini tergantung pada tujuan finansial, kebutuhan likuiditas, dan preferensi pribadi masing-masing investor.

Memilih Investasi Emas: Batangan atau Perhiasan?

Investasi Emas Batangan dan perhiasan sama-sama menawarkan keuntungan, namun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

Emas batangan biasanya terbuat dari emas 24 karat dengan kemurnian mencapai 99,9%, menjadikannya pilihan yang sangat murni dan stabil secara nilai.

Sebaliknya, emas perhiasan umumnya memiliki kadar emas yang lebih rendah karena dikombinasikan dengan logam lain untuk meningkatkan kekuatannya dan menambah keindahan.

Keuntungan dari investasi emas perhiasan adalah fungsi praktisnya, di mana Anda dapat memakainya sebagai aksesori dalam acara penting.

Namun, ini tidak berlaku untuk emas batangan yang lebih berfungsi sebagai penyimpan nilai dan tidak dapat digunakan sebagai aksesori sehari-hari.

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda memilih antara investasi emas batangan atau perhiasan:

1. Harga Pembelian

Harga beli merupakan salah satu faktor kunci dalam memilih jenis investasi emas. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam harga antara emas batangan dan emas perhiasan.

Emas batangan biasanya lebih mahal karena terbuat dari emas 24 karat yang merupakan emas murni, dan harganya mengikuti standar harga emas global.

Sebaliknya, harga emas perhiasan lebih variatif dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kadar emas, merek yang memproduksi, dan desain perhiasan tersebut.

Selain itu, biaya produksi perhiasan yang dapat mencapai 15-20% dari harga total juga mempengaruhi harga jualnya.

2. Karat Emas

Emas perhiasan tidak se-murni emas batangan. Emas murni sangat lunak dan mudah ditempa, sehingga dalam pembuatan perhiasan, emas sering dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan ketahanannya terhadap goresan atau penyokan. Ini mengakibatkan kadar emas dalam perhiasan lebih rendah dibandingkan emas batangan.

Di sisi lain, emas batangan memiliki kadar kemurnian yang paling tinggi, biasanya dicetak dengan kemurnian 99,9%, yang berarti hampir sepenuhnya terdiri dari emas tanpa adanya campuran logam lain. Ini menjadikan emas batangan pilihan yang sangat murni untuk investasi.

3. Nilai Residu

Ketika mempertimbangkan nilai jual kembali, baik emas batangan maupun emas perhiasan umumnya dihargai berdasarkan harga emas saat itu.

Namun, penting untuk diingat bahwa harga beli perhiasan emas termasuk biaya desain, yang seringkali tidak dihitung kembali saat menjual. Ini berarti bahwa nilai jual kembali emas perhiasan bisa jadi lebih rendah jika dibandingkan dengan harga belinya.

Secara umum, menjual perhiasan emas bisa lebih cepat dibandingkan dengan emas batangan, karena emas batangan sering memerlukan proses verifikasi yang lebih lama sebelum bisa dijual kembali.

Lalu, manakah yang lebih baik? Baik emas batangan maupun perhiasan memiliki kelebihan tersendiri. Jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang, emas batangan mungkin lebih sesuai karena kemurniannya yang tinggi.

Namun, jika Anda mengutamakan likuiditas dan kepraktisan, perhiasan emas bisa menjadi pilihan yang menarik.

Investasi Emas Online

Jika saat ini kamu berinvestasi dengan emas batangan, pertimbangkanlah opsi alternatif seperti investasi emas digital. Model investasi ini menawarkan berbagai keuntungan bagi investor.

Salah satu keuntungan utamanya adalah kamu tidak perlu menyimpan emas dalam bentuk fisik, yang mengurangi risiko kejahatan dan menghemat biaya karena tidak perlu menyewa brankas.

Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir tentang keamanan investasi emas digital ini, karena biasanya platform yang menyediakan layanan ini bekerja sama dengan Tabungan Emas Pegadaian untuk menyimpan emas fisik.

Selain itu, walaupun transaksi emas dilakukan secara online, kamu masih bisa mengambil emas fisiknya dengan proses pencetakan di Pegadaian. Keuntungan lainnya adalah kamu dapat memulai investasi emas dengan jumlah yang lebih terjangkau.

Berbeda dengan investasi emas fisik yang umumnya memerlukan pembelian minimal satu gram, investasi emas digital memungkinkan kamu untuk memulai dengan nominal yang lebih kecil. Misalnya, jika harga satu gram emas saat ini berkisar Rp1,1 juta, kamu tidak perlu menyediakan dana sebesar itu untuk memulai investasi.