Pulau Samalona, Wisata Bahari dengan Keindahan Alam Memukau di Makassar

Pulau Samalona adalah salah satu tempat wisata paling populer di Kota Makassar. Berlokasi sekitar dua kilometer dari daratan Kota Makassar, pulau dengan luas 2,34 hektare ini sering dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun internasional.

Pulau Samalona menawarkan keaslian wisata pesisir yang jarang ditemukan di sekitar ibu kota Sulawesi Selatan, dengan pantai berpasir putih, laut yang biru, dan terumbu karang yang indah menyambut setiap pengunjung yang tiba.

Apakah ini kunjungan pertamamu ke Makassar dan kamu ingin mengunjungi Samalona? Tidak perlu khawatir, berikut ini adalah panduan singkat untukmu. Simak baik-baik, ya!

Menyelam Menikmati Pesona Bawah Laut

Keindahan bawah laut merupakan daya tarik utama dari Pulau Samalona Makassar, yang merupakan bagian dari Gugusan Kepulauan Spermonde dan terletak di wilayah administratif Kecamatan Ujung Pandang.

Saat menyelam, para pengunjung akan langsung disambut oleh terumbu karang yang memukau, ikan-ikan berwarna-warni, dan populasi kuda laut yang masih banyak. Kejernihan air laut di sekitar Samalona menambah pengalaman menyelam menjadi lebih luar biasa.

Untuk pengalaman yang lebih eksotis, disarankan untuk menyelam di pagi hari. Selain itu, di Samalona juga terdapat penangkaran penyu, yang merupakan salah satu spesies laut yang terancam punah.

Memilih Penginapan: Vila atau Berkemah Sesuai Anggaran

Ingin menghabiskan waktu lebih lama di Samalona? Ada pilihan menginap di beberapa guest house dan vila yang dikelola oleh warga setempat. Biaya menginap bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per malam, tergantung pada fasilitas yang ditawarkan.

Disarankan untuk datang bersama rombongan karena penyewaan tidak per kamar, melainkan seluruh bangunan, sehingga biaya bisa dibagi bersama.

Jika kamu membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap, seperti AC dan layanan makan, Samalona Reservation Resort yang dikelola oleh perusahaan swasta bisa menjadi pilihan, namun harus dipesan jauh-jauh hari.

Jika anggaran terbatas, tidak perlu khawatir, kamu bisa mendirikan tenda di beberapa area lapang di tepi pantai. Ini adalah kesempatan untuk berkemah sambil menikmati api unggun dan pemandangan pantai yang eksotis.

Menjelajahi Peninggalan Sejarah di Pulau Samalona

Pulau Samalona menyimpan dua peninggalan bersejarah yang menarik. Yang pertama adalah makam tua yang diperkirakan telah ada sebelum Islam tiba di Sulawesi Selatan, yang terlihat dari orientasi makam yang tidak menghadap kiblat.

Dikatakan bahwa orang-orang yang dimakamkan di sana adalah dari suku Bajoe, sebuah suku yang terkenal sebagai pelaut dan pedagang di masa lalu, sesuai dengan lokasi Samalona yang strategis di jalur pelayaran.

Selain itu, terdapat pula reruntuhan bangunan pesanggrahan yang pernah dimiliki oleh Makassaarsche Zeil Vereeniging (Perhimpunan Layar Makassar). Pada masa kolonial Belanda, pulau ini menjadi tempat peristirahatan dan liburan bagi pejabat tinggi.

Bangunan yang didirikan lebih dari seabad yang lalu kini hanya menyisakan atap dan ubin lantai setelah runtuh karena usia.

Menikmati Panorama Senja yang Menenangkan

Pulau Samalona menawarkan hamparan pantai pasir putih yang sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbenam. Suasana di pesisir ini sangat romantis dan tenang, dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan tidak terganggu oleh keramaian orang atau pedagang.

Tempat ini pasti akan memberikan kenyamanan yang maksimal! Pemandangan di pulau ini juga sangat memikat bagi para pencinta fotografi.

Kamu dapat mengabadikan keindahan pantai, lanskap laut, dermaga, serta kehidupan warga setempat yang telah lama bermukim di Samalona.

Baca Juga: Keindahan Wisata Pantai Galesong, Cocok untuk Liburan Keluarga

Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pengunjung

Di Pulau Samalona, selain tersedia penginapan dan homestay, juga ada warung makan yang menyajikan berbagai jenis makanan laut segar hasil tangkapan nelayan setempat.

Fasilitas lain yang tersedia termasuk penyewaan peralatan selam dan snorkeling bersama pemandu, tenda payung di tepi pantai, serta gazebo yang cocok untuk bersantai. Bagi penggemar kegiatan yang menantang, tersedia juga banana boat.

Selain itu, pulau ini dilengkapi dengan musala, listrik, dan toilet umum. Namun, perlu diperhatikan bahwa ketersediaan air tawar di pulau ini masih terbatas.

Perjalanan Setengah Jam dari Dermaga Bangkoa

Untuk menuju pulau yang dihuni sekitar 82 orang tersebut, kamu perlu menaiki perahu nelayan dengan durasi perjalanan sekitar setengah jam dari Dermaga Bangkoa, yang berlokasi 200 meter utara Pantai Losari.

Biaya sewa perahu berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp700 ribu, namun kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika pandai menawar.

Pulau ini terbuka untuk umum selama 24 jam tanpa ada tiket masuk, karena penduduk lokal dan pengunjung aktif sepanjang hari. Pastikan untuk membawa uang tunai untuk pembelian makanan dan pembayaran sewa penginapan.

Dengan segala pesona alam dan keramahan lokalnya, Pulau Samalona di Makassar menawarkan sebuah pelarian yang sempurna bagi siapa saja yang mencari ketenangan dan keindahan alam tropis.

Ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman wisata yang autentik dan tak terlupakan.